Pos

Pantai Timang terletak di Padukuhan Danggolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta. Sekitar 50 km dari pusat kota Jogja dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Pantai Timang merupakan salah satu dari banyaknya pantai di Jogja yang memiliki pasir berwarna putih.

Pantai Timang terletak di antara Pantai Siung dan Pantai Sundak Gunungkidul. Keunikan pantai ini ialah terdapat sebuah pulau karang besar yang menjadi habitat lobster laut di seberang pantai.

Untuk menuju Pantai Timang kita akan melalui jalanan tanah berbatu kurang lebih sejauh 800 meter. Namun jangan khawatir, karena ada warga sekitar yang menyediakan jasa ojek untuk mengantar wisatawan menuju pantai tersebut. Tersedia juga mobil jeep bagi Anda yang ingin merasakan sensasi jalanan bebatuan menuju Pantai Timang.

Sesampainya disana, Anda dapat berfoto dengan latar matahari terbenam yang mempesona. Anda juga bisa menaiki gondola atau kereta gantung untuk menyeberang ke pulau karang dengan sensasi ombak yang menghempas keras bebatuan.

Jika kalian takut untuk menggunakan gondola ini, terdapat juga jembatan gantung yang aman untuk dilewati, yang sering digunakan wisatawan untuk menyeberang atau sekedar berfoto-foto. Pulau tersebut dinamakan Watu Panjang atau Batu Panjang oleh masyarakat sekitar.

Watu Panjang dikenal sebagai tempat terbaik untuk berburu lobster. Liburan di pantai ini akan terasa lengkap setelah menikmati hidangan lobster sambil mengagumi indahnya panorama Pantai Timang.

Artikel : Ibna Alfattah | Foto : George Timothy

Pantai Greweng merupakan pantai kecil dengan garis pantai yang tidak sampai 1 km. Pantai Greweng yang sering disebut dengan nama Pantai Pulutan ini juga masih berada di area Desa Jepitu, Gunungkidul. Pantai yang diapit oleh dua bukit karang yang membentuk cekungan ini memberikan panorama yang mempesona.

Pasir putih, rumput laut, dan karang dangkal dengan ikan-ikan kecil dan bintang laut, menambah kealamian yang masih sangat terjaga dari pantai ini. Suasana sepi tanpa nelayan membuat Pantai Greweng layaknya pantai pribadi sehingga banyak wisatawan yang datang ke Pantai Greweng untuk camping dan menikmati ketenangan suasananya.

Untuk dapat sampai di bibir Pantai Greweng, sebelumnya kita harus trekking melalui jalan setapak terlebih dahulu kurang lebih selama 40 menit. Sepanjang perjalanan kita akan disuguhkan dengan pemandangan indah alam sekitar Pantai Greweng yang terlihat masih alami, seperti ‘Hutan Batu’. Sekitar Pantai Greweng juga terdapat sumber air tawar yang mengalir dari perbukitan sebelah utara, langsung menuju ke pantai.

Kita juga dapat mendaki bukit sebelah timur Pantai Greweng untuk menuju area Pantai Sinden dan Pulau Kalong. Berbeda dengan Pantai Greweng yang memiliki pasir putih, Pantai Sinden dan Pulau Kalong merupakan tebing tinggi yang sebagian sisinya dipenuhi semak belukar yang langsung berbatasan dengan laut lepas.

Pantai ini sangat disukai para pemancing karena ikan-ikan disana sangat besar. Di antara Pantai Sinden dan Pulau Kalong terdapat jembatan yang menghubungkan kedua tempat ini, yang digunakan sebagai akses para pemancing atau warga dan banyak digunakan sebagai spot foto bagi wisatawan.

Artikel : Ibna Alfattah | Foto : George Timothy & Adipati Dolken

Menanti sunrise di atas bukit yang dipenuhi pepohonan, udara sejuk yang memikat segar, dan melihat lautan kabut diantara perbukitan membuat kita terpesona dengan indahnya pemandangan dari Kebun Buah Mangunan. Seperti namanya, Kebun Buah Mangunan merupakan sebuah objek wisata edukasi pertanian dan alam yang populer di Kabupaten Bantul, dengan jarak 15 km dari pusat Kota Yogyakarta.

Kebun Buah Mangunan ini memiliki lahan seluas 23,415 ha dengan ketinggian 150 – 200 mdpl. Dataran tinggi dan sejuknya udara yang dimiliki, Kebun Buah Mangunan ini kerap disebut negeri di atas awan, di mana dari gardu pandang yang memiliki ketinggian 200 mdpl ini kita dapat menyaksikan gumpalan awan bagai laut yang menyelimuti Perbukitan Sewu beserta terbitnya fajar dari sisi kiri kita. Pantai Parangtritis dan Kota Bantul juga dapat terlihat dari gardu pandang, beserta aliran sungai yang berada di bawah titik ini.

Selain memancarkan keindahan alam, terdapat juga bermacam-macam tumbuhan yang dapat kita pelajari secara langsung di Kebun Buah Mangunan. Mulai dari melakukan pembibitan, pembuatan pupuk serta mempelajari tanaman hias.

Terdapat sekitar 3200 jenis tumbuhan yang berada di Kebun Buah Mangunan ini yang di antaranya 1500 pohon durian, 950 pohon mangga, 220 pohon jeruk, 300 pohon jambu air dan 200 aneka tanaman buah lainnya. Terdapat juga perternakan sapi dan rusa yang sengaja dipelihara di sana.

Selain wisata alam, pertanian dan peternakan, Kebun Buah Mangunan juga dilengkapi dengan kolam renang, outbond, bumi perkemahan dan banyak lainnya. Dengan segala fasilitas yang tersedia ditambah suasana alam yang tenteram, indah dan menyegarkan, Kebun Buah Mangunan adalah tujuan liburan yang jauh dari membosankan dan sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga.

Artikel : Ibna Alfattah | Foto : George Timothy

Duduk dan menanti senja dari ketinggian pepohonan pinus, menghirup udara yang sejuk, berhadapkan danau yang luas bersama langit semburat ungu, adalah momen yang spesial di Kalibiru untuk dinikmati. Kalibiru merupakan sebuah bukit yang terdapat pada Perbukitan Menoreh, tepatnya di Desa Kalibiru, Kulon Progo, Yogyakarta.

Dengan jarak kurang lebih 40 km dari pusat kota, begitu banyak pengunjung mendatangi wisata alam ini. Selain ketinggiannya yang menyuguhkan pemandangan indah, Kalibiru juga dilengkapi dengan fasilitas outbond yang memacu adrenaline seperti wahana high rope dan flying fox. Fasilitas outbond ini dibangun warga sekitar untuk menambah keseruan dalam kunjungan Anda di Kalibiru.

Meluncur dengan flying fox sambil menikmati pemandangan alam sekitar akan menjadi pengalaman yang sangat mengasyikkan. Selain pemandangan yang indah dan wisata outbond, terdapat juga jalur trekking dan lokasi camping.

Di Kalibiru juga dibangun tempat khusus untuk mendapatkan foto yang indah. Menara pandang, sebatang pohon pinus yang berdiri kokoh di tepi jurang, terdapat pada bagian batang yang cukup tinggi dan dipasangi papan kayu beserta tangga gantungnya.

Dari ketinggian ini kita dapat melihat megahnya gugusan Perbukitan Menoreh serta Waduk Sermo yang terletak di kaki bukit Kalibiru ini, yang terlihat bagai mangkuk raksasa lengkap dengan air di dalamnya.

Untuk memasuki objek wisata alam Kalibiru ini tidaklah mahal, hanya Rp5000 untuk satu tiket. Kalibiru merupakan sebuah hutan di kawasan perbukitan yang subur yang diolah menjadi tempat wisata dan edukasi alam yang dikelola oleh pemerintah dan warga sekitar.

Untuk menuju Kalibiru, terdapat dua rute yang bisa kita lalui, rute Sermo dan rute Clereng. Keindahan Kalibiru ini tidak lepas dari peran masyarakat sekitar yang bahu-membahu mereboisasi hutan dan pepohonan yang sebelumnya mulai tandus karena dieksploitasi atau dijadikan lahan olahan. Jadi bagi Anda yang mengunjunginya, usahakan untuk turut menjaga kebersihan dan kelestarian dari tempat ini.

Artikel : Ibna Alfattah | Foto : George Timothy

Siluet Candi Borobudur di antara embun pagi di Kota Magelang yang tampak dari ketinggian, memukau kita dengan keindahan yang dapat dijumpai di Punthuk Setumbu. Jarak yang tidak terlalu jauh dari pusat Kota Magelang dengan akses yang mudah dicapai membuat wisatawan ramai mendatanginya.

Dengan jalan setapak yang sedikit mendaki, para pengunjung seolah diajak untuk berolahraga sebelum menikmati indahnya sunrise dari Punthuk Setumbu. Jalan setapak menuju spot sunrise ini cukup dilalui untuk mereka yang turun dan naik sekaligus, dengan lebar jalan sekitar 1,5 meter.

Beberapa spot foto Instagramable sengaja dibuat warga sekitar agar lebih menarik pengunjung dan anak-anak seperti ayunan, kursi malas, dan masih banyak lagi. Di area Punthuk Setumbu juga terdapat gereja tua yang populer dengan nama Gereja Ayam atau Gereja Merpati.

Gereja ini bersebelahan dengan spot sunrise Punthuk Setumbu, dimana jika kita teruskan perjalanan dari spot tersebut kita akan sampai di gereja yang berbentuk seperti burung merpati ini. Gereja Ayam semakin populer dan mulai ramai dikunjungi semenjak beberapa film menampilkan footage indah di lokasi ini dan membuat orang penasaran akan keunikan bentuk bangunannya.

Punthuk Setumbu merupakan sebuah bukit setinggi kurang lebih 400 mdpl yang terletak di gugusan Pegunungan Menoreh. Dulunya tempat ini merupakan ladang penduduk. Setelah seorang fotografer mengabadikan gambar sunrise dengan latar Bodobudur yang tampak istimewa dari tempat ini, orang-orang mulai ramai berdatangan untuk turut menikmati pemandangan indah dari Punthuk Setumbu yang kini berkembang menjadi salah satu spot wisata terpopuler di Magelang.

Artikel : Ibna Alfattah | Foto : George Timothy