Mendengar namanya, mungkin sebagian besar kita berpikir kuliner ini diciptakan oleh orang Betawi asli. Faktanya, orang pertama yang memakai dan mempopulerkan istilah soto Betawi merupakan keturunan Tionghoa bernama Lie Boen Po, penjual soto di THR Lokasari atau Prinsen Park.
Dalam penyajiannya, soto Betawi dilengkapi dengan tomat, daun bawang, seledri dan bawang goreng. Bagian yang juga tidak boleh ketinggalan adalah kerupuk emping, sambal, jeruk nipis dan acar yang segar. Rasa kuahnya yang khas didapat dari perpaduan rasa gurih santan dan sensasi creamy susu. Bila tidak menyukai jeroan, soto Betawi juga dapat disediakan dengan isian daging sapi saja.