Pos

Menanti sunrise di atas bukit yang dipenuhi pepohonan, udara sejuk yang memikat segar, dan melihat lautan kabut diantara perbukitan membuat kita terpesona dengan indahnya pemandangan dari Kebun Buah Mangunan. Seperti namanya, Kebun Buah Mangunan merupakan sebuah objek wisata edukasi pertanian dan alam yang populer di Kabupaten Bantul, dengan jarak 15 km dari pusat Kota Yogyakarta.

Kebun Buah Mangunan ini memiliki lahan seluas 23,415 ha dengan ketinggian 150 – 200 mdpl. Dataran tinggi dan sejuknya udara yang dimiliki, Kebun Buah Mangunan ini kerap disebut negeri di atas awan, di mana dari gardu pandang yang memiliki ketinggian 200 mdpl ini kita dapat menyaksikan gumpalan awan bagai laut yang menyelimuti Perbukitan Sewu beserta terbitnya fajar dari sisi kiri kita. Pantai Parangtritis dan Kota Bantul juga dapat terlihat dari gardu pandang, beserta aliran sungai yang berada di bawah titik ini.

Selain memancarkan keindahan alam, terdapat juga bermacam-macam tumbuhan yang dapat kita pelajari secara langsung di Kebun Buah Mangunan. Mulai dari melakukan pembibitan, pembuatan pupuk serta mempelajari tanaman hias.

Terdapat sekitar 3200 jenis tumbuhan yang berada di Kebun Buah Mangunan ini yang di antaranya 1500 pohon durian, 950 pohon mangga, 220 pohon jeruk, 300 pohon jambu air dan 200 aneka tanaman buah lainnya. Terdapat juga perternakan sapi dan rusa yang sengaja dipelihara di sana.

Selain wisata alam, pertanian dan peternakan, Kebun Buah Mangunan juga dilengkapi dengan kolam renang, outbond, bumi perkemahan dan banyak lainnya. Dengan segala fasilitas yang tersedia ditambah suasana alam yang tenteram, indah dan menyegarkan, Kebun Buah Mangunan adalah tujuan liburan yang jauh dari membosankan dan sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga.

Artikel : Ibna Alfattah | Foto : George Timothy

Duduk dan menanti senja dari ketinggian pepohonan pinus, menghirup udara yang sejuk, berhadapkan danau yang luas bersama langit semburat ungu, adalah momen yang spesial di Kalibiru untuk dinikmati. Kalibiru merupakan sebuah bukit yang terdapat pada Perbukitan Menoreh, tepatnya di Desa Kalibiru, Kulon Progo, Yogyakarta.

Dengan jarak kurang lebih 40 km dari pusat kota, begitu banyak pengunjung mendatangi wisata alam ini. Selain ketinggiannya yang menyuguhkan pemandangan indah, Kalibiru juga dilengkapi dengan fasilitas outbond yang memacu adrenaline seperti wahana high rope dan flying fox. Fasilitas outbond ini dibangun warga sekitar untuk menambah keseruan dalam kunjungan Anda di Kalibiru.

Meluncur dengan flying fox sambil menikmati pemandangan alam sekitar akan menjadi pengalaman yang sangat mengasyikkan. Selain pemandangan yang indah dan wisata outbond, terdapat juga jalur trekking dan lokasi camping.

Di Kalibiru juga dibangun tempat khusus untuk mendapatkan foto yang indah. Menara pandang, sebatang pohon pinus yang berdiri kokoh di tepi jurang, terdapat pada bagian batang yang cukup tinggi dan dipasangi papan kayu beserta tangga gantungnya.

Dari ketinggian ini kita dapat melihat megahnya gugusan Perbukitan Menoreh serta Waduk Sermo yang terletak di kaki bukit Kalibiru ini, yang terlihat bagai mangkuk raksasa lengkap dengan air di dalamnya.

Untuk memasuki objek wisata alam Kalibiru ini tidaklah mahal, hanya Rp5000 untuk satu tiket. Kalibiru merupakan sebuah hutan di kawasan perbukitan yang subur yang diolah menjadi tempat wisata dan edukasi alam yang dikelola oleh pemerintah dan warga sekitar.

Untuk menuju Kalibiru, terdapat dua rute yang bisa kita lalui, rute Sermo dan rute Clereng. Keindahan Kalibiru ini tidak lepas dari peran masyarakat sekitar yang bahu-membahu mereboisasi hutan dan pepohonan yang sebelumnya mulai tandus karena dieksploitasi atau dijadikan lahan olahan. Jadi bagi Anda yang mengunjunginya, usahakan untuk turut menjaga kebersihan dan kelestarian dari tempat ini.

Artikel : Ibna Alfattah | Foto : George Timothy