Perkembangan sektor wisata tentunya membuat sektor lain ikut berkembang. Pantai Bira atau yang lebih sering disebut Pantai Tanjung Bira sudah cukup lama terkenal akan pasir putihnya yang menjadi salah satu destinasi wajib di Bulukumba untuk dikunjungi.

Beragam penginapan mulai bersaing di area sekitar pantai. Menawarkan panorama pasir putih dan jernihnya hamparan laut dari balkon kamar menjadi salah satu nilai jual penginapan. Keunikan lain yang dapat dijumpai saat bertandang yaitu Travelers dapat menyaksikan sunrise dan sunset dalam satu titik lokasi yang sama.

Berjarak kurang lebih sekitar 200 km dari Makassar, atau 40 km dari Bulukumba dengan jarak tempuh selama kurang lebih 4-5 jam dari Makassar menuju Pantai Tanjung Bira tidak menyurutkan niat para pengunjung untuk menikmati pesona Pantai Tanjung Bira dari dekat. Cukup dengan membayar biaya tiket masuk Rp 15.000 per orang bagi wisatawan domestik, Travelers sudah bisa menikmati keindahan Pantai Tanjung Bira.

Masih menjadi tempat populer di Bulukumba, kelestarian Tanjung Bira masih terus dijaga oleh Pemda yang bekerja sama dengan pihak pengelola setempat. Jika Travelers hendak berkunjung, selain menyewa kendaraan pribadi, dari Bandara Sultan Hasanuddin pun telah tersedia angkutan umum menuju Bulukumba. Lalu dari Bulukumba bisa dilanjutkan dengan menggunakan angkot, bus tujuan Selayar atau kendaraan masyarakat lokal yang dijadikan angkutan umum.

Perlu diperhatikan bagi Travelers yang ingin menggunakan angkot ke Pantai Tanjung Bira dari Bulukumba, angkot hanya tersedia sampai dengan pukul 13:00 WITA. Total perjalanan hampir sama dengan menggunakan kendaraan pribadi. Birunya laut, deburan ombak dan semilir angin di pinggir pantai seakan membayar kelelahan Travelers yang sudah rela jauh-jauh berkunjung ke Pantai Tanjung Bira.

Artikel : Nelce Muaya | Foto : Cece Chan

  • Jl. Bontobahari, Bira, Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan 92571

  • Jam Operasional

    Buka setiap hari (senin – minggu) 24 jam


0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.