Membentengi Kehancuran Dewala di Pulau Lakor

Sebagai kepulauan yang disinggahi banyak peradaban seiring berjalannya waktu, Indonesia memiliki banyak sekali peninggalan bersejarah yang masih belum diketahui orang, salah satunya adalah dewala di Maluku Barat Daya. Dewala adalah sebutan masyarakat bagi susunan batu yang membentengi penduduk kampung dari serangan musuh. Dewala yang juga dapat diartikan sebagai dinding ini tersebar di banyak titik di Kepulauan Maluku Barat Daya dengan berbagai ukuran dan desain. Salah satunya terdapat di Desa Sera, Pulau Lakor. Tidak ada yang tahu pasti kapan dewala di Desa Sera yang diperkirakan berusia ratusan tahun ini dibangun. Walau arsitekturnya amat sederhana, dengan gerbang yang bertopang pada pohon akasia, kekokohan benteng dewala ini tetap terjaga.

Masih di Pulau Lakor, tepatnya di Desa Lolotuara ada juga Dewala berbentuk perahu dengan luas lebih dari 100 meter persegi. Dilengkapi dengan tiga pintu di tiap bagian dan lubang untuk mengintai musuh. Bentuknya yang menyerupai perahu konon adalah berkat leluhur setempat yang mengenang akan masa perantauannya selama di laut. Demi mempertahankan bukti sejarah panjang Indonesia, marilah sama-sama kita lestarikan dan pelajari lebih dalam peninggalan nenek moyang seperti Dewala yang mencerminkan kegigihan masyarakat Maluku Barat Daya dalam mempertahankan kampung tercinta.

Artikel : Iqbal Fadly | Foto : George Timothy
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.